Rabu, Agustus 27, 2008

Sholat di pantai kuta


Setelah hampir 4 tahun berkutat dengan penatnya pekerjaan, tanggal 16 Agustus 2008 , akhirnya kantor perpustakaan umum kota malang berekreasi ke pulau Bali. Saya mengajak Ais, my beloved daughter. Berangkat pukul 16.08 Wib perjalanan ke Pulau dewata berlangsung lancar. Canda dan tawa selalu mengiringi perjalanan kami.Sampai di Bali sekitar pukul 05.00, Kami langsung ke pantai Sanur. Ada Masjid besar di sekitar Sanur, jadi kami bersih diri, sholat subuh dan langsung ke pantai untuk melihat sun rise dan karena mendung kami tidak bisa melihatnya. Kami mandi dan istirahat sebentar segera setelah sampai di hotel purnama. Benoa adalah tujuan pertama kami..

Bali yang merupakan tujuan utama di Indonesia memang sudah menyiapkan diri sebaik-baiknya kedatangan tamu dari berbagai penjuru dunia. Tidak ada tiket masuk, paket wisata yang dikemas menarik dan tradisi adat yang masih dijunjung tinggi adalah daya tarik wisata di bali.

Setelah dari Benoa, kami menuju ke Garuda Wisnu Kencana yang sangat dasyat, tetapi karena banyak kepentingan politik, proyek wisata yang sangat menarik ini belum jadi seratus persen..
Sorenya kami menuju Kuta, pantai yang paling panjang dan eksotis di dunia.

Tidak seperti di Sanur, aku kebingunan mencari masjid atau mushola. Di depan Hard rock Cafe dan tak jauh dari tempat dari toilet, ada tempat ukuran 2X 1 meter yang memang digunakan untuk sholat. Alhamdulillah, batinku, berarti aku bisa menggugurkan kewajibanku ..
tapi setelah takbirotul ikhrom, Subhanallah, 50 meter di hadapanku banyak bule-bule telanjang dan pake bikini ...
Aku kaget dan malu sendiri tetapi aku merasa semakin dekat denganNya ditengah belantara kemaksiatan ..

Minggu, Agustus 10, 2008

Countdown to Romadhon

Tidak terasa puasa tinggal 20 hari lagi. Rasanya baru kemarin sahur dan lebaran ..
Alhamdulilah harus dipanjatkan karena masih dikasih yang kuasa ketemu lagi di bulan dimana ada bermacam kebaikan dan begitu banyak kenikmatan yang disediakan oleh Allah. Kembang pacar, cadil, rujak karedok, opak petis, mancing ,ronda keliling lansung teringat begitu mendengar kata puasa dan bumiayu, kota kelahiranku. Hal-hal semacam itu bisa menambah semangat menyambut bulan yang suci itu. Dan memang, bulan yang menawarkan begitu banyak pahala dan berkah, harus disambut dengan suka cita.
Seperti yang selalu di lakukan Slamet Sutar,teman sepermainanku, ada hal yang wajib dilakukan sebelum bulan puasa datang. Dia selalu membuat hitungan pengingat "menghitung mundur" yang dibuat dari guntingan karton ukuran 10 cmX 10 cm ketika puasa kurang 3 bulan.Modelnya seperti tanggalan cina yang setiap hari disobek. Berarti Slamet Sutar membuat 90 potongan kertas dan ditaruh di atas pintu kamar yang bertuliskan Puasa Kurang ....
Setiap hari dia menyobek hitungan pengingat itu .. semakin dekat semakin senang perasaannya ..
Countdown to romadhon bisa membuat ibadah puasa kita semakin meningkat. Perlu persiapan-persipan dan rencana khusus yang mesti dilakukan yang bisa meningkatkan kulitas ibadah kita. Jangan asal saja .. dan kalau kita senang akan datangnya Romadhon, Insya Allah, Allah akan memberi pahala dan rejeki yang berlipat ...Marhaban Ya Romadhon ..
Met .. puasa kurang 20 hari lagi .. Apa masih buat ...