Aku sangat beruntung mempunyai dua pria yang sudah hadir dalam hidupku. Kedua pria ini sangat mewarnai perjalanan hidupku. Pria pertama sudah bersamaku kurang lebih 40 tahun, waktu yang cukup panjang untuk menjaga, menemani, mendidik dan mengajariku berbagai persoalan hidup ...Beliau tidak pernah bosan menemaniku dalam suka dan duka..Beliau adalah Bapak Sumali ..Bapak yang tidak sekalipun pernah memarahiku, bapak yang hanya diam dan hanya tersenyum, ketika anak-anaknya berbuat salah, bapak yang sangat sabar dalam segala keterbatasan, bapak yang mengerti kemauan anak-anaknya, bapak segala-galanya bagiku, bapak yang sangat aku banggakan...
Keahlian memancing juga membuat aku terkagum-kagum, teknik mancing yang luar biasa, bagaimana menganalisa tempat yang banyak ikannya, teknik menarik senar dengan gelok ditangan - yang menurutku gak ada lawan di kota kelahiranku-
Meskipun baru aku kenal 12 tahun yang lalu, Pria ini juga telah memberi banyak warna dalam hidupku, Tegas, punya pendirian yang kuat, workalkoholic, punya wawasan agama yang luas dan kuat melekat erat di pria kedua yang tidak bukan adalah bapak dari istriku. Bapak Abdul Gani sering mengajariku tentang etos kerja, kedisiplinan, dan ilmu agama..Aku juga sangat hormat dan bangga..
Yang tak pernah kulihat dari bapakku-bapak sumali- seingatku adalah bapak tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, menyuci piring dan sebagainya..Aku jadi merasa kasihan sama mamah dan tidak bisa membayangkan bagaimana mamah mengurus anak-anaknya dan mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga..Aku jadi kecewa..begitu juga dengan Bapak mertua-bapak Abdul Gani-ketika ibu belum genap satu tahun meninggal dunia, bapak sudah memperoleh garwo yang baru..aku juga kecewa...
Meskipun sedikit ada kekurangannya, kedua pria ini bagiku-meminjam istilah Andrea Hirata- adalah tetap Bapak Juara Satu di dunia ..
Keahlian memancing juga membuat aku terkagum-kagum, teknik mancing yang luar biasa, bagaimana menganalisa tempat yang banyak ikannya, teknik menarik senar dengan gelok ditangan - yang menurutku gak ada lawan di kota kelahiranku-
Meskipun baru aku kenal 12 tahun yang lalu, Pria ini juga telah memberi banyak warna dalam hidupku, Tegas, punya pendirian yang kuat, workalkoholic, punya wawasan agama yang luas dan kuat melekat erat di pria kedua yang tidak bukan adalah bapak dari istriku. Bapak Abdul Gani sering mengajariku tentang etos kerja, kedisiplinan, dan ilmu agama..Aku juga sangat hormat dan bangga..
Yang tak pernah kulihat dari bapakku-bapak sumali- seingatku adalah bapak tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, menyuci piring dan sebagainya..Aku jadi merasa kasihan sama mamah dan tidak bisa membayangkan bagaimana mamah mengurus anak-anaknya dan mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga..Aku jadi kecewa..begitu juga dengan Bapak mertua-bapak Abdul Gani-ketika ibu belum genap satu tahun meninggal dunia, bapak sudah memperoleh garwo yang baru..aku juga kecewa...
Meskipun sedikit ada kekurangannya, kedua pria ini bagiku-meminjam istilah Andrea Hirata- adalah tetap Bapak Juara Satu di dunia ..
