Kamis, Agustus 06, 2009

Antara Kartu Pos dan BISA .. HARUS BISA .. PASTI BISA ..

Aku hanya menganggukan kepala saja ketika anaku-Hanum Aisya Ranie- minta dibelikan kartu pos untuk memenuhi tugas pelajaran IPS di sekolahnya. Aku baru teringat setelah pulang dari pelatihan team buiding dan motivasi , itu berarti sudah satu minggu yang lalu anaku sudah memesannya. Karena aku ada lembur hari itu terpaksa aku tunda dulu untuk membeli katu pos sampai jam 8 malam. Aku baru sadar setelah singgah di berbagai tempat foto kopi..bahwa sekarang kartu pos jarang digunakan dan sangat sulit didapatkan selain di kantor pos..sekarang orang lebih memilih menggunakan telepon genggam untuk menyampaikan khabar atau pesan ..

Sesampai di rumah Aku ganti baju dan pergi ke Carefuor untuk mencari kartu pos sambil beli susu untuk anak keduaku..ternyata juga nihil..waktu itu jam menunjukan pukul 20.30..sesegera aku pergi ke toko Royal ATK- perlengkapan buku baru yang terkenal lengkap-..idem dito..pelayan dengan halus menyatakan tidak menjual kartu pos ..

Pulang dengan tanpa kartu pos, istri ngomel-ngomel ..mengapa kok baru sekarang..mengapa kok lupa ..dan aku tambah sedih setelah melihat raut kekecewaan wajah anakku,bagaimana besok di sekolah.. ditambah penat tubuhku mengikuti pelatihan ditambah lembur... tapi sungguh dahsyat..otak kananku sepertinya bilang PASRAH .. jangan marah ..

Dengan bekal motivasi dari Mas BEBET ..BISA ..HARUS BISA..PASTI BISA..DAN BISMILLAH..aku berangkat dengan motorku .. ada dua persimpangan jalan yang satu menuju ke utara dan yang lainya ke selatan.. tanpa ragu-ragu kubelokan motorku ke arah selatan, jam menunjukan pukul 21.10 aku pacu motorku ke gramedia mitra ..lampu mulai dimatikan..terus aku ke gramedia pusat ..tambah sudah gelap, toko-toko di jalan protokol juga sudah tutup semua..pikiranku waktu itu ..Nasib sangat cerdas untuk menuntun ke arah yang saling bersinergi..Aku percaya pasti dapat Kartu pos..Pasti ..meskipun kalau dengan pikiran biasa akan sangat susah ..

Dahsyat ..di sebalah kanan jalan terlihat toko OEN yang sangat terkenal di Malang ..tapi sangat jarang orang malang singgah ke sana karena hanya turis manca negara saja yang makan dan minum di sana khusnya turis dari negeranya Van Basten.. secara reflek aku bilang BISA ..HARUS BISA DAN PASTI BISA...

Kerumunan bule-bule menghalangi aku masuk ket Toko yang sangat legendaris itu.. DAHSYAT..Kartu pos bergambar Toko OEN dan Malang Tempo Doeleo tergantung rapi...WOW..SUNGGUH DAHSYAT...BISA .. HARUS BISA .. DAN PASTI BISA..BISMILLAH ..

Meskipun hanya satu kartu pos yang aku dapatkan, tapi aku sudah merasakan pengalaman batin yang luar biasa..